Pixabay |
Malam Penuh Rindu
Saat rembang
Bayu menggigit setiap sendi
Menyekap sisa-sisa matahari
Sementara dekapan bintang
Menghangatkan sekedar bayang
Kita tepekur, saling memeluk
melewati malam panjang penuh arang
Di lengkung langit,
Rembulan membubung
Lalu lesap ditelan awan
Kita menanti, menautkan jemari
Hingga rembulan turun ke bumi
Penawar rindu yang menderas saban hari
Lamongan, 31 Deaember 2017
Kutunggu, Nak
Tidurlah
Hari telah larut malam
Cukup aku yang terjaga dalam buaian angan
Kugantungkan rindu ini di hati
Jauh-jauh sebelum kau hadir di sisi
Marilah kita patri cinta
Pada rembulan yang menguning di pucuk malam
Kelak, nak
Kita berbincang bersama
Beratapan bintang-bintang
Engkau kutunggu menghapus rindu
Satu persatu
Lamongan, 15 November 2017
Menunggu
Menunggumu dalam doa
Adalah sebuah harap yang belum saja usai
Sedangkan hari-hari berlarian semakin cepat
Waktu berdentang kian riuh
Menggeser minggu ke hitungan tahun
Mengubah diri penuh uban
Kau harusnya tahu
Doa ini selalu hadir
Pada letih
Pada tangis
Yang terhampar di pelataran sajadah
Menunggumu dalam doa
Adalah sebungkus harap pada Tuhan untuk mendekapmu di pangkuan
Lamongan, 15 November 2017
Post a Comment