Dok. Veni Izatul F |
Sebelum kami terjun untuk berbagi pengalaman kepada adik-adik, ada apel pagi sekaligus pembukaan acara di tengah halaman sekolah yang dipandu oleh Kak Mita. Acara pertama diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya sambutan dari salah satu relawan yang diwakili oleh Kak Vita. Selain itu kami diberi kesempatan memperkenalkan diri masing-masing. Kemudian sambutan oleh Bapak Kepala Sekolah SDN Banyubang sekaligus pembukaan Kelas Inspirasi.
Sambutan Bapak Kepala Sekolah (dok. Veni Izatul F) |
Senam Kewer-Kewer (Dok. Veni Izatul F) |
Oh iya sebelumnya, apa sih Kelas Inspirasi itu? Ada yang tahu?
Kelas Inspirasi merupakan sebuah gerakan para profesional yang terjun langsung untuk berbagi pengalaman lewat profesi kepada adik-adik SD. Para relawan dari segala profesi akan mengajar selama satu hari di Hari Inspirasi. Dan pada hari itu, mereka harus cuti sehari.
Untuk Kelas Inspirasi Lamongan sendiri diselenggarakan mulai tahun 2014. Jadi di tahun 2019 ini Kelas Inspirasi Lamongan sudah yang ke-6. Ada tiga pembagian relawan, yaitu Relawan Panitia/Fasilitator, Relawan Pengajar dan Relawan Dokumentasi.
Lalu apa itu relawan panitia?
Relawan panitia atau fasilitator adalah relawan yang bersedia terlibat langsung dalam proses perencanaan Hari Inspirasi hingga refleksi. Nah, di rentang proses Hari Inspirasi, ada beberapa kali pertemuan untuk membahas dan mempersiapkan Hari Inspirasi. Untuk panitia sendiri dibagi lagi dengan berbagai divisi, seperti divisi acara, divisi desain kreatif, divisi dokumentasi, divisi humas dan publikasi, divisi rekrutmen dan divisi sekolah.
Menempelkan impian (dok. Veni Izatul F) |
Dok. Veni Izatul F |
Untuk syarat-syarat gabung menjadi relawan Kelas Inspirasi Lamongan, bisa berkunjung ke sini.
Kalau ingin tahu lebih lengkapnya tentang Kelas Inspirasi, bisa baca lewat sini.
Setelah para relawan panitia, pengajar dan dokumentasi sudah terbentuk, diadakan lagi pembagian rombel atau rombongan belajar. Untuk kelas inspirasi Lamongan ke-6 ini ada 10 rombel atau 10 Sekolah Dasar Negeri yang ada di kecamatan Solokuro, Lamongan. Pembagian rombel terdiri dari relawan panitia, relawan pengajar serta relawan dokumentasi. Nah, kebetulan di rombel kami kebagian SDN Banyubang dengan total keseluruhan siswa 50 anak. Relawannya ada 21 orang, untuk relawan panitia ada enam. Ada Kak Vita, Kak Mita, Kak Ayu, Kak Fitri, Kak Yumrotus, dan Kak Ivan
Ada 10 orang relawan pengajar, ada Kak Wahyuni, Kak April, Kak Alifah, Kak Sabiq, Kak Sofi, Kak Yoyok, Kak Fathul, Kak Ferri, Kak Ali dan Kak Amin. Mereka semua dari berbagai profesi dari dosen, pengrajin hingga praktisi budidaya udang. Dari Jogja hingga Medan.
Dan untuk relawan dokumentasi ada Kak Adib yang pegang Videografer, Kak Venny, Kak Ali, Kak Wahyu, Kak shokib fotografer. Totalnya 5 orang.
Dok. Veni Izatul F |
Dok. Veni Izatul F |
Oke, kembali ke Hari Inspirasi di SDN Banyubang. Setelah adik-adik masuk ke kelas masing-masing, fasilitator memberikan headpiece yang berbentuk kepiting. Ditulis nama dan cita-cita. Setelah itu dipakai di atas kepala. Membaca masing-masing cita-cita yang tertuang di headpiece membuat hati tergetar. Ingat masa-masa kecil kami, yang begitu polos dan tanpa keinginan yang muluk-muluk.
"Kenapa pengen jadi petugas pemadam kebakaran?"
"Supaya bisa menolong orang-orang yang rumahnya terbakar."
Sungguh jawaban yang sederhana tapi mengena.
"Cita-cita jadi pengusaha yang sukses. Pengusaha apa nih kalau Kakak boleh tahu?"
"Pengusaha apa saja, Kak. Pokoknya sukses." Dan dia tertawa lucu. Wajahnya menyiratkan kebahagiaan yang sangat murni.
Masing-masing relawan pengajar diberi waktu 30 menit untuk setiap kelasnya. Setiap 30 menit, para relawan harus pindah kelas untuk berbagi pengalaman di kelas yang lainnya. Dan ini tugas fasilitator untuk mengatur rolingnya yang dibantu oleh PIC rombel kami Kak Vita.
Dok. Veni Izatul F |
Dok. Veni Izatul F |
Dok. Veni Izatul F |
Dok. Veni Izatul F |
Dok. Veni Izatul F |
Dok. Veni Izatul F |
Selesai berbagi pengalaman, ilmu serta tawa, para relawan mengajak adik-adik untuk membuat pesawat terbang dan menulis impian yang ditempel di langit mimpi SDN Banyubang, yaitu pada sebuah banner yang telah disediakan.
Acara ditutup dengan foto bersama serta menerbangkan pesawat kertas. Semoga impian adik-adik SDN Banyubang akan terbang tinggi menembus mega.
Para relawan pamit kepada pihak sekolah dengan memberikan sebuah piagam kenang-kenangan bahwa kami para relawan Kelas Inspirasi Lamongan pernah membaur dalam mimpi adik-adik SDN Banyubang.
Acara selesai dengan penuh kenangan yang tak bisa terlupa dalam hitungan hari. Tentang indahnya berbagi, tentang mimpi dan tentang masa depan anak-anak Indonesia yang penuh prestasi.
Kelas Inspirasi Lamongan
Sehari menginspirasi
Selamanya memberi arti
Jadi ingin ikutan kelas inspirasi nih
ReplyDeleteAyo Kak ikutan..
DeleteMantaap nih ikutan kelas beginian
ReplyDeleteIya seru banget...
DeleteSeru banget acaranya.. aku pengen ikutan senam kewer" 😂😂
ReplyDeleteHaha...
DeleteSenamnya asyik mas
Keren... sukses buat kelas2 inspirasi berikutnya ya kak...😊
ReplyDeleteAamiin
DeleteTerima kasih Kak😃
Terima kasih untuk semua relawan yang sudi hadir di sekolah kami. Terima kasih untuk ilmunya, pengalamannya dan juga waktunya bersama kami. Semoga dilain hari kita dapat bersua muka kembali ��
ReplyDeleteSama-sama Ibu. Semoga kami bisa kembali ke sekolah lagi untuk bertemu adik-adik dan para guru SDN Banyubang
DeleteIkut KI bikin ketagihan pokoknya. Tambah teman baru dan penggemar dari anak-anak, hehe. Semoga tahun depan bisa ikut di KIL lagi, juga KI di kota-kota lainnya. Mantab Kak!
ReplyDeleteIya mas. Seru banget ikut KI. Berharap bget tahun depan bisa gabung lagi.
Delete