Judul: Aroma Karsa
Penulis: Dee Lestari
Penerbit:
Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2018
Jumlah
Halaman: 710
"Aroma Karsa"
adalah novel yang mengisahkan petualangan dan pencarian jati diri yang terjalin
dengan elemen mistis dan kekayaan budaya Indonesia. Novel ini bercerita tentang
Jati Wesi, seorang pemuda dengan kemampuan penciuman luar biasa, dan Tanaya
Suma, seorang ahli parfum, yang terhubung oleh misteri tanaman legendaris
bernama Puspa Karsa. Sinopsis Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung
mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman
sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia.
Obsesi Raras memburu
Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa
diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati Wesi
memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia
dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dilakoninya untuk
bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum.
Kemampuan Jati memikat Raras. Bukan hanya memperkerjakan Jati di perusahaannya,
Raras ikut mengundang Jati masuk ke dalam ke hidupan pribadinya. Bertemulah
Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa
dengannya.
Semakin jauh Jati
terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak misteri yang
ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu. Alur dan
Tema Dee Lestari mengemas "Aroma Karsa" dengan alur yang dinamis dan
penuh kejutan. Alur cerita bergulir dengan pencarian Jati dan Suma terhadap
Puspa Karsa, sebuah tanaman yang konon memiliki kekuatan luar biasa. Pencarian
mereka bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang
mengungkap asal-usul mereka dan menguji tekad serta keberanian.
Tema utama dalam
"Aroma Karsa" adalah pencarian identitas dan takdir, di mana kedua
tokoh utama harus menghadapi masa lalu mereka untuk menemukan jati diri mereka
yang sesungguhnya. Dee juga mengangkat tema hubungan manusia dengan alam, serta
bagaimana aroma dan ingatan saling terkait dalam kehidupan kita. Karakter Dee
Lestari menciptakan karakter-karakter yang kompleks dan mendalam. Jati Wesi,
sebagai protagonis, digambarkan dengan latar belakang keras dan kemampuan
uniknya yang membuatnya istimewa namun juga menjadi beban. Tanaya Suma adalah
karakter yang kuat dan berwibawa, yang perjuangannya mencerminkan ketekunan dan
kecerdasan. Interaksi antara Jati dan Suma memperkaya dinamika cerita dengan
ketegangan dan kerja sama mereka. Juga karakter Raras Prayagung yang penuh
ambisi.
Gaya Bahasa dan
Penulisan Gaya bahasa Dee Lestari dalam "Aroma Karsa" sangat khas
dengan narasi yang kaya dan deskriptif. Dee berhasil membawa pembaca masuk ke
dalam dunia aroma dan wewangian dengan detail yang menggugah indera. Penulisan
Dee yang mendalam dan puitis membuat setiap halaman terasa hidup dan penuh
warna.
Keunggulan dan
Kelemahan Keunggulan utama dari "Aroma Karsa" adalah kemampuannya
menggabungkan unsur fiksi dengan elemen budaya Indonesia secara harmonis. Dee
Lestari juga berhasil menciptakan atmosfer misterius dan memikat yang membuat
pembaca terus ingin melanjutkan membaca. Namun, beberapa pembaca mungkin merasa
alur cerita agak lambat di beberapa bagian, terutama pada deskripsi yang sangat
detail.
"Aroma Karsa" adalah sebuah karya
yang luar biasa dari Dee Lestari, menampilkan cerita yang unik dengan karakter
yang kuat dan alur yang memikat. Novel ini bukan hanya menawarkan hiburan,
tetapi juga pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan manusia dengan alam dan
pentingnya pencarian jati diri. Bagi pecinta sastra dan penggemar cerita
petualangan dengan sentuhan mistis, "Aroma Karsa" adalah bacaan yang
sangat direkomendasikan.
aku belum baca karya-karya dari Dee, kata temen temen ku bagus, aku ngeliat tebel bukunya kayaknya ga sanggup kalau baca cepet.
ReplyDeletedulu aku kalo baca novel tebel, beberapa hari 2-3 hari udah selesai. sekarang sebulan belum tentu kelar