Friday 11 January 2019

Kerja, apa sih yang dicari?


Uang. Uang dan uang. Why?
Tapi nyatanya tidak semua orang bekerja hanya untuk uang. Jika kita bekerja hanya fokus pada uang, percayalah tidak akan ada kepuasan di hati karena sejatinya uang semakin banyak malah semakin merasa kurang.
Lalu untuk apa kerja?
Banyak alasanku untuk bekerja dan tidak semata-mata untuk mengejar dollar. Haha.. (Koyok kerjo nk LN ae😂)

Yang pertama bekerja untuk menambah banyak teman
Sebuah pepatah bilang banyak anak banyak rezeki pun berlaku pada banyak teman banyak rezeki. Memang benar jika kita punya banyak teman saat lagi kesulitan pasti ada yang bantu tapi dengan catatan hubungan baik dengan teman loh ya.. Kalau sukae ngomongin teman sendiri di belakang ya jangan harap pas lagi kesulitan banyak yang bantuin😂
Dan carilah teman yang bisa menuntunmu ke surga. Hehe.. Ini pasti ya bukan berarti membeda-bedakan teman tapi alangkah baiknya berteman dengan orang-orang yang mengingatkanmu selalu pada Allah.

Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau yang artinya :

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Nah, dalam lingkungan kerja pun carilah teman yang baik.

Yang kedua karena mencari ilmu.
Ilmu bisa didapatkan di mana saja termasuk dalam bekerja. Saat kita melakukan suatu perkerjaan akan banyak hal yang dapat dipelajari. Salah satu contohnya misal di bagian Customer Service, dari sana kita dapat belajar bagaimana cara melayani tamu, menghadapi orang lain dengan berbagai macam tipe dan juga belajar selalu tersenyum. (Kalau bagian CS banyak sedekah. Murah senyum😄).
Selain itu misal di bagian Keuangan, banyak ilmu yang didapat selain menghitung uang ya😜. Bagaimana cara mengatur dan mengelola keuangan perusahaan, cara buat laporan keuangan dan lain-lain.
Jadi dengan bekerja kita dapat banyak ilmu. Itu kan yang kerja kantoran, kalau misal kerja sebagai buruh tani bagaimana? Sama saja, kita bisa belajar kapan cara yang baik untuk panen, untuk memberi pupuk dan belajar mengenal macam-macam pupuk yang berguna bagi tumbuhan. Kalau ini pelajaran IPA kepakek jga loh..

Yang ketiga bekerja karena mengharap ridho Allah. 
Dalam hal ini sematkan selalu Allah di setiap pekerjaan. Bekerja sebenarnya hanya untuk selingan menunggu panggilan sholat. Daripada bermalas-malasan lebih baik bekerja. Di sini bekerja harus sesuai dengan peraturan Allah. Jika dirasa dalam bekerja semakin menjauh dari Allah dan mendekati larangannya maka tinggalkan pekerjaan itu. Karena rezeki tidak hanya pada satu tempat.

Yang keempat bekerja agar bermanfaat untuk orang lain. 
Aku teringat nasihat almarhum bapak bahwa di mana pun kamu berada bermanfaatlah untuk orang di sekitarmu. (Jadi inget bapak😢)
Artinya buat apa kita hidup punya segalanya, harta, kecerdasan kalau tidak bermanfaat bagi orang lain?
Dan salah satunya dengan bekerja. Dengan ilmu yang kita punya dapat membantu orang lain di sekitar.

Kalau ada yang bertanya kenapa kerja? Kan sudah punya suami. Kan seorang wanita paling baik tinggal di rumah? Mengurus rumah dan menjadi madrasah yang baik buat anak-anak?
Memang benar. Jika Allah memberi pilihan itu sekarang mungkin aku akan pilih di rumah mendidik anak-anak. Tapi aku belum diberi kesempatan untuk itu jadi aku memutuskan untuk bekerja tapi dengan catatan bekerja tapi tetap pada koridornya. Tetap ingat keluarga.

Jadi aku bekerja dengan alasan-alasan itu. Tidak terlalu memusingkan jika suatu saat aku bakal kehilangan pekerjaan karena suatu hal yang membuat aku tidak nyaman.
Oh iya, dalam lingkungan kerja juga dibutuhkan kenyamanan dan ketenangan. Bagaimana bekerja sama dengan tim sehingga tercipta sebuah hubungan keharmonisan. Tidak sikut menyikut teman.
Aku bahkan sudah siap melepas pekerjaan jika aku merasa pekerjaan itu membebaniku. Toh, rezeki tidak ada hanya di satu tempat.

Selamat bekerja.
Ingat Jumat, ingat al Kahfi jangan hanya harta duniawi😉

#Muhasabahdiri #pengingatdiri


6 comments:

  1. Kalau aku kerja biar ngga bobok terus hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha... Iya biar gak menggendut bobok trus..

      Delete
  2. Jd inget kata temenku, kerja itu menuntut ilmu yg dibayar😁

    Nice post Mbak

    ReplyDelete
  3. kerja sebagai bentuk aktualisasi diri, dan sebagai jalan rejeki

    ReplyDelete
  4. Sarana mengukur kemampuan, sekolah/kuliah sekian tahun dapet apasih, bisa nggak diterapkan 😆

    ReplyDelete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search