Sunday 18 March 2018

RASA: Rasa Takut

"Ay, lo lihat gak cowok yang di seberang jalan itu? Dari tadi lihatin lo terus." Rahmi berulang kali melirik ke seberang jalan. Dia merasa ada yang tidak beres

Tapi Ayla malah asyik makan baksonya tanpa menghiraukan Rahmi.

"Ayla...!" Rahmi mulai ketakutan.

"Kenapa sih, Mi. Paling perasaan kamu saja. Atau tuh orang pengen bakso yang kita makan ini. Ayo lanjut makannya. Ntr keburu dingin lo," Setelah bicara Ayla diam-diam mencuri pandang ke arah seberang jalan. Dia penasaran apa benar orang itu sejak tadi memperhatikannya. Ayla menajamkan matanya dan langsung tersedak saat tahu siapa yang dari tadi melihatnya dari kejauhan.

Ayla terbatuk-batuk dan segera mengambil minumnya. Kerongkongannya terasa panas. Tapi dia kemudian berbisik ke arah Rahmi dengan sedikit ketakutan.

"Mi, cowok yang kata lo melihat ke sini terus itu Bastian. Teman SMA kakak gue. Lo inget kan? Yang dulu gue pernah ceritain."

Rahmi langsung mengalihkan wajahnya ke arah Bastian. Ingin memperjelas wajah Bastian. Dia penasaran seperti apa sih Bastian itu.

"Eh, Mi. Jangan dilihatin. Ntar malah dia ke sini bisa mampus gue." Ayla cepat-cepat menghabiskan baksonya dan ingin pergi secepatnya. Ayla takut kalau Bastian balas dendam padanya. Melihat tampangnya saja sudah garang apalagi kalau dia sampai marah.

"Mi, ayo pulang!" Ayla menyeret tangan Rahmi. Rahmi menyeruput es tehnya yang tinggal setengah gelas. Dan buru-buru membayar bakso.

"Ay, memangnya Bastian beneran mau balas dendam? Serem, Ay. Lihat saja perawakannya seperti berandalan. Disenggol dikit saja lo pasti tumbang," Rahmi memasang wajah ngeri di hadapan Ayla.

Mobil mereka meluncur dengan kecepatan maksimal. Meskipun dilanda rasa takut kalau Bastian mengejarnya, Ayla tetap tidak berani ngebut di jalanan. Di sepanjang perjalanan, Rahmi nyerocos cerita hubungannya dengan Melky yang semakin hari semakin romantis.

"Hubungan lo sama Satya gimana, Ay?"

"Gue sama Satya ya biasa saja, Mi. Lo kan tahu kita memang dekat. Tapu sebatas teman tidak lebih."

"Kalau menurut gue Satya itu suka sama lo, Ay. Lo aja yang gak peka. Semua orang juga tahu hal itu." Rahmi menunggu jawaban Ayla. Tapi Ayla diam saja tak berkomentar. Ayla masih memikirkan Bastian. Apa benar Bastian sengaja mengikutinya? Untuk balas dendam?

#Onedayonepost
#ODOPbatch5
#ODOPharike-55

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search